Selasa, 27 Februari 2018

Edward Antony, Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Bencana Banjir Di Way Kanan

Way Kanan Lampung (detikberita.infoPemerintah Kabupaten Way Kanan telah melakukan berbagai bantuan serta penanganan terkait dengan bencana banjir yang sedang terjadi, seperti Dinas Kesehatan telah membentuk posko pelayanan kesehatan beserta dengan tim medis untuk memeriksa dan memberikan obat-obatan kepada korban banjir.

Terkait dengan bencana banjir yang sedang melanda 10 Kecamatan di Kabupaten Way Kanan, Bupati Way Kanan Hi.Raden Adipati Surya, telah mengeluarkan Keputusan Bupati tentang penetapan  status tanggap Darurat Penanganan Bencana  banjir dan longsor di Kabupaten Way Kanan dari Tanggal 23 Februari 2018 sampai dengan 08 Maret 2018.

Saat menggelar konferensi pers di Aula PKK Pemda setempat, Selasa (27/02/2018) Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony mengatakan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji dan selimut 100 buah kepada korban banjir.

"Kita Pemda melalui Dinas Sosial juga telah menyiapkan 100 ton beras yang telah berhasil didistribusikan sebanyak 8 ton dengan pembagian 0,4 kg/jiwa/hari. Dan telah untuk korban banjir di Kampung karag umpu 7 keluarga telah kita ungsikan", Ucap Wakil Bupati.

Dari informasi yang ada diketahui bahwa banjir telah melanda 10 kecamatan dengan status cukup parah berada di 28 kampung yang terdapat di 6 kecamatan yaitu, Bahuga, Bumi Agung, Way Tuba, Pakuan Ratu, Negeri Besar dan Negara Batin.

"Banjir juga berdampak pada kerusakan lahan pertanian dengan 13 hektare lahan Palawija berstatus fuso yaitu di Kecamatan Pakuan Ratu, Negara Batin dan Negeri Besar. Namun Pemerintah Kabupaten melalui Dinas terkait tidak akan lepas tangan terhadap bencana ini, kita akan terus melakukan dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Way Kanan.

Edward Antony juga mengklarifikasi berdasarkan informasi yang didapat dari Kapolres Way Kanan bahwa dalam bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Way Kanan tidak menimbulkan korban jiwa, adapun korban meninggal yang sempat diberitakan oleh beberapa media online disebabkan oleh banjir merupakan korban kecelakaan tunggal sepeda motor yang terjatuh dari jembatan kayu.

Pada kesempatan itu juga, Edward Antony menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika Dalam penanganan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat  diharuskan menyediakan Call centre bekerjasama denagan BPBD

Ditempat yang sama, Kepala BPBD Way Kanan mengatakan bahwa Tim Reaksi Cepat dan BPBD telah membentuk posko tingkat Kabupaten di Kantor BPBD dan juga membentuk posko tingkat kecamatan di tiap kecamatan yang terkena banjir.

"Hingga pukul 23.30 WIB hari Senin 26 Februari 2018 kemarin, jumlah kepala keluarga yang terkena banjir mencapai 1.500 KK, dan BPBD telah meberikan bantuan perahu karet dan pelampung, memberikan bantuan logistik berupa mie instan dan air minum kemasan kepada masyarakat korban banjir", Ujar Rusli Arsyad.

Data perhitungan sementara kerusakan dan kerugian pertanian akibat bencana banjir di Kabupaten Way Kanan Februari 2018 dengan total perhitungan berdasarkan jenis kerusakan dan tingkat kerusakan dan kerugian sedang yaitu Rp 44.046.000.000,

Tampak hadir pada konferensi Pers itu, kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Ir.Maulana.,M.MAP,  Kepala Dinas Sosial, Pardi,SH.,M.M, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Selan, S.Sos.,M.M., Unsur Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perkebunan.

Usai Gelaran Konferensi Pers tersebut Wakil Bupati DR.Drs.H.Edward Antony,M.M bersama Dandim 04/27 WK Letkot.Inf.Uchi Cambayong berangkat meninjau Lokasi Banjir.14N/kominfo

Edward Antony, Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Bencana Banjir Di Way Kanan
4/ 5
Oleh