Way Kanan Lampung - detikberita.info - Bupati H.Raden Adipati Surya,S.H., M.M dalam pidatonya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Blambangan Umpu di Aula Kecamatan setempat, Rabu (21/02/2018).
"Sebagian besar penduduk Way Kanan 74% bekerja disektor pertanian dengan kontribusi terhadap PDRB 37,19%. Artinya perekonomian Kabupaten Way Kanan masih sangat bergantung pada sektor pertanian. Disisi lain angka kemiskinan di Kabupaten Way Kanan masih cukup tinggi 14,56%, dan mayoritas petani", Ujar Raden Adipati Surya pada Musrenbang Tingkat Kecamatan yang dihadiri oleh Anggota DPRD Dapil I, Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Drs.Achmad Gantha,L'Ng.,M.M., Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs.Juanda,M. M., Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs.Abu Kori dan Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah,serta Camat Blambangan Umpu Yustian Umri Sangon,S.STP, Para Unsur Pimpinan Kecamatan juga Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda.
Raden Adipati Surya juga mengatakan bahwa kemiskinan tersebut disebabkan karena Petani masih bertumpu pada pertanian tradisional yang menghasilkan bahan mentah (hulu) dengan produktifitas yang rendah. Pertanian rakyat juga masih mengandalkan komoditas eksport seperti kopi, karet, sawit, lada, singkong yang sangat rentan terhadap fluktuasi harga yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.
"Kedepan perlu adanya upaya pengembangan komoditas unggulan berbasis wilayah, dengan mendorong peningkatan nilai tambah melalui pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi dan sinergitas pembinaan hulu hilir", ucap Adipati.
Selanjutnya, Bupati yang akrab disapa Adipati itu juga mengatakan bahwa sinergitas program pemerintah kabupaten dan kampung sangat penting dilakukan untuk percepatan pemberdayaan ekonomi rakyat. Oleh karena itu ke depan Dinas teknis Pabupaten dan Pemerintah Kampung dapat melakukan kerjasama program pemberdayaan ekonomi rakyat tersebut.
"Sinergitas Program pembangunan tingkat kabupaten dan tingkat kampung harus diwujudkan, saya minta agar program kabupaten dipadukan dengan program serupa ditingkat kampung. Kemudian saya wajibkan pula kepada setiap dinas, untuk melakukan pembinaan di kampung sesuai bidangnya. Pembangunan perekonomian kampung sangat penting. Dengan mempertimbangkan potensi pertanian yang besar dilingkungan Saudara, maka Saudara harus mengembangkan produk unggulan kampung yang dapat memberikan peluang untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja", tandasnya.
Dilanjutkannya,"Saudara dapat mengadakan pelatihan keterampilan agribisnis, pengembangan usaha ekonomi produktif dengan berbasis pertanian, dengan memanfaatkan tenaga PPL yang ada. Untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi kampung, koperasi dan BUMDES harus terus didorong dan dikembangkan, sehingga gairah ekonomi kampung semakin besar dan kesejahteraan masyarakat semakin baik. Meskipun pembangunan ekonomi sangat penting, akan tetapi sektor lain tetap jadi perhatian secara proporsional agar fungsi pemerintahan kampung sebagai penyelenggara pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan kampung dapat berjalan secara seimbang", Sambung Bupati muda itu.
Ditempat yang sama, Camat Yustian Umri Sangon, S.STP dalam paparannya menyampaikan bahwa Kecamatan Blambangan Umpu memiliki program kegiatan yaitu Gerakan Kerja Bersama Pemerintah Kecamatan di Kampung (GREBEK KAMPUNG) 1 (satu) hari di Kampung, dengan kegiatan silaturahmi antar jajaran pemerintahan kecamatan dengan pemerintahan kampung dan masyarakat, senam bersama, gotong royong bersama, pelayanan kesehatan, pelayanan perizinan, pelayanan KTP, sosialisasi dan pendataan pajak dan monitoring pembangunan kampung.
"Dengan prioritas revitalisasi pertanian, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas dan jangkauan infrastruktur dasar, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia", Jelasnya
Diketahui usulan prioritas infrastruktur Musyawarah Rencana Pembangunan itu yakni rehab jembatan gantung kampung tanjung raja giham dan rehab jembatan kampung sriwijaya.14N/kominfo