detikberita.info - Lampung Utara.
Bupati Lampung Utara (Lampura), H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP. MH yang diwakili oleh staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan membuka Kegiatan Seminar dengan tema "Meningkatkan Kualitas Pemahaman Penggunaan Internet Sebagai Penangkal Hoax" yang digelar diHotel Cahaya Kotabumi Kabupaten setempat. Senin (27/11/2017).
Kegiatan yang diselengarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) dengan peserta para mahasiswa dan Organisasi-organisasi Pemuda di kabupaten Lampura dengan nara sumber Staf Ahli Menteri Bidang komunikasi dan informasi, Ketua Komisi 1 DPR Rl dan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Lampura.
Menurut Alimin selaku anggota DPR-RI, memaparkan bahwa ditengah keterbukaan arus informasi dinegeri ini masyarakat harus sadar dan melek tentang informasi, khususnya di media sosial sebab, bila tidak, akan memberikan dampak negatif.
"Jadi kita harus pintar-pintar mensiasatinya, jangan sampai terjebak dengan informasi salah, serta ini harus mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, guna meningkatkan pembangunan". Paparnya.
Sementara, Kadis Kominfo Lampura, Sanny Lumi menghimbau agar hendaknya bijak dalam menggunakan medsos dan melalui medsos dapat turut serta mendukung pelaksanaan pembangunan.
"Jadi untuk itulah kenapa kegiatan hari ini digelar, kami dari pemerintah daerah Lampung Utara mengapresiasi kegiatan ini, karena banyak manfaat yang dapat diserap, selain itu menyadarkan kita akan informasi yang benar dan juga dapat meningkatkan pelaksanaan pembangunan, khususnya di daerah". Tutur Sanny.
Dirinya menjelaskan, saat ini informasi yang belakangan berkembang ditingkat masyarakat sudah cukup menghawatirkan dan bila tidak ada formulasi jitu menghadapinya sehingga akan dapat menyesatkan masyarakat, apalagi di tengah-tengah waktu menjelang pemilihan kepala daerah saat ini.
"Itulah kenapa kita harus mengklarifikasi terlebih dahulu informasi yang berkembang, khususnya media sosial, sebab apa yang diberitakan atau disudutkan itu belum tentu semuanya benar dan selanjutnya jangan pula cepat men-share (menyebar luaskan) informasi atau berita tidak benar, karena semua telah diatur dalam undang-undang". Jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyambut baik kegiatan seminar dalam rangka menangkal informasi tidak benar alias hoax, apalagi acara itu diikuti oleh para mahasiswa, yang notabanenya merupakan penghubung antara masyarakat dan pemerintah.
"Kegiatan ini cukup positif dalam mendukung program pembangunan, mudah-mudahan dengan banyaknya acara serupa akan meningkatkan kesadaran masyarakat penggunaan internet dalam menangkal berita Hoax". Ujarnya. (fis)
