Senin, 16 Oktober 2017

Babak Awal Partai Pengusung Calon Gubenur Lampung, Akankah Ridho Kandas..???

detikberita.info - Bandar Lampung.
Peta politik saat ini, partai pengusung pertahana Gubenur Ridho, menunjukkan situasi yg belum menguntungkan alias belum memenuhi prolehan kwota 17 kursi untuk.memenuhi syarat sbg calon Gubrnur yg diusung partai.

Sementara kadidat lain, seperti Herman. HN diusung PDIP (17 kursi),  Mustopa kece, Nasdem 8, PKS 8 dan Hanura 2 (18 kursi) serta Arinal Junaidi, dengan partai golkar 10, PKB 7, PAN 8 dan gerindra 10 (35 kursi), sementara Ridho baru mengantongi 11 kursi. Praktis tinggal 4 kursi lagi dari PPP yg belum bertuan. Merujuk perhitungan diatas, walaupun pertahana berhasil meraih PPP 4 kursi, maka dia tetap belum dapat memenuhi kwota sebagai syarat calon gubenur yg diusung partai.

Menurut pengamat politik yg biasa menganalsis gerakan-gerakan perebutan kekuasan ala Machiavelli, yang enggan disebutkan namanya bahwa Gubenur Ridho memang menampakkan tanda-tamda akan kandas ditengah jalan, untuk mengikuti kompetisi suksesi di bumi Lampung kali ini. Kecuali ada langkah-langkah bijak yg memang mesti.

"Ada tim lobi berkapasitas langitan (istilah penulis untuk tim lobi handal),  artinya sebagai pertahana Gubenur Ridho mesti mengevaluasi tim-tim lobinya dan mau memasukkan tim lobi dari luar partai pendukung yg handal dan Tim handal ini diharapkan mampu menggoyah kebijakan-kebijakan partai besar (gerindra misalnya)". Paparnya. Senin (16/10/2017).

"Dengan penawaran atau barter yg juga dapat memenuhi keinginan tim handal tersebut, kalau tidak berani mengambil tindakan cepat dan tpat, maka dipastikan Gubenur Ridhlo akan kandas sebelum.bertarung". Ujarnya.

Sinyalemen yang mengatakan bahwa Ridho "Galau", disini nampaknya tidak terbantahkan, mestinya arogansi, gengsi dan apalah yg sejenis, harus segera disingkirkan, untuk menarik simpatik partai lain yang akan dijadikan pendukung. 

Info A1, yang didapat penulis, sebenarnya partai Gerindra Lampung sebelumnya telah wellcame, untuk menggandeng Ridho sebagai Balon (Bakal Calon) Gubernur dan Wakilnya dari gerindra yg menentukan, namun ditengah perjalanan entah siapa yg meng-ojok-ojok (hehe istilah pasaran), Gubernur Ridho punya pandangan lain. Yang ia sendiri yang menentukan wakilnya, disinilah pemicu timbulnya Gerindra merasa "kurang dihargai oleh Ridho".

Mestinya, Gubenur Ridho itu nerima Wakil yang digadang gadangkan partai Gerindra, (Gunadi Ibrahim), seloroh prof Dr. Idzan Pautanu, guru besar pakar politik islam UIN Jakarta, seniornya prof. syafruddin Basyar.

"Kalo dio nerimo, pasti dak ke cak ini. Nah kalo lah cak ini...kan lebih sulit jadinya (padahal Gunadi telah menjamin bahwa prabowo pasti ikut". Tegas Prof. Idzan (15/10) diarena training HMI Komisariat Fakultas Ushuludin UIN Lampung kemarin. (AU.F1).

Babak Awal Partai Pengusung Calon Gubenur Lampung, Akankah Ridho Kandas..???
4/ 5
Oleh