Kondisi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Way Kanan masih belum menunjukan kemajuan yang signifikan baik dari segi kelembagaan maupun tingkat
produktivitas usaha, hal mendasar yang dihadapi adalah terbatasnya akses terhadap sumber daya produktif, seperti permodalan, teknologi, informasi dan pasar."Ucap Bupati Hi.Raden Adipati Surya SH,MM dalam pidatonya saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Pengelolahan Managemen Bagi Koperasi dan UKM Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2017, peresmian acara tersebut juga dihadiri oleh Sekertaris daerah, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan,bertempat di Gedung Serba Guna,selasa(16/5/17).
Selanjutnya Adipati Surya mengatakan,"Berdasarkan hasil monitoring dan hasil evaluasi maka terdapat 381 koperasi yang
sudah tidak aktif dan akan dibubarkan oleh Kementerian Koperasi dengan mengacu pada UU
No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi, yang mana koperasi-koperasi tersebut berturut-turut
tidak pernah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)."Paparnya
Untuk mengatasi masalah tersebut,sambungnya,"Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Koperasi dan UKM, berupaya mengambil kebijakan, yaitu dengan
memberdayakan koperasi serta menumbuh kembangkan wirausaha, di samping kegiatan-
kegiatan usaha lainnya dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Way Kanan."Jelas Bupati muda energik itu.
Sangat disadari bahwa kondisi SDM Pengelola Koperasi dan UKM dirasakan masih
rendah, baik dari segi keterampilan, pengetahuan maupun teknis dan manajemen usaha,sehingga peningkatan SDM pelaku usaha harus dilakukan melalui Pelatihan yang terarah juga berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan."Ungkapnya.
Dari beberapa strategi dan kebijakan tersebut, mampu mengatasi permasalahan dalam rangka memberdayakan koperasi dan menumbuh kembangkan
wirausaha baru, sehingga diharapkan ke depan akan tumbuh koperasi-koperasi yang
berkualitas yang mampu mengelola potensi dan sumber daya alam yang tersedia, sehingga
bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan anggota juga masyarakat, yang akhirnya dapat
mengurangi tingkat pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Way
Kanan."tegasnya.
Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan pada hari ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk para peserta, sehingga nantinya akan mampu
membenahi Koperasi dan UKM baik dari segi kelembagaan, keuangan, maupun tingkat
produktivitas usahanya."Harap Bupati kelahiran 15 september 1978 itu.(14N)
