Kotabumi
Diduga ada nya korupsi dan penyelewengan Dana Desa (DD) serta Angaran Dana Desa (ADD) yang di lakukan oleh oknum kades Pengaringan pada tahun anggaran 2022 S/d 2023. (Senen - 16/10/2023)
Beberapa aitem pekerjaan itu ialah, realisasi DD di tahun 2022 pada pemeliharaan infrastruktur jalan usaha tani di desa pengaringan,yang mernelan hingga Rp 39.205.000
Lalu tahun 2023 ini pemerintah desa setempat mengalokasikan 7titik gorong- gorong dengan ukuran 4,6 x 0,6 x0,6 meter berpacu anggaran setiap titik senilai Rp, 11.468.000 dan ukuran 6 x 06 x06 dengan anggaran Rp.14.468.000
Dua Jenes pembangunan infrastruktur tersebut diduga ada penggelembungan alias pembengkakan anggaran yang diduga terjadi tindak pidana korupsi
Selain indikasi penggelembungan anggaran pada bangunan fisik tersebut, pemerintah desa pengaringan juga diduga telah mempermainkan anggaran Covid-19 pada tahun 2022 lalu.
Namun lantaran saat itu wabah Covid-19 telah merendam dari kabupaten Lampung Utara, sehingga diduga penyaluran dana tersebut juga telah di mainkan oleh oknum tertentu.pasalnya, tahun lalu terpantau tidak lagi begitu aktif dalam pengoperasiannya.
Kinerja oknum pejabat Desa Pengaringan itu disinyalir telah melanggar peraturan menteri Desa (Permendes ) Nomor 7 Tahun 2021 Tentang prioritas penggunaan Dana Desa
Menanggapai hal tersebut, guna mengungkap ada atau tidak nya tindak pidana korupsi di desa pengaringan yang di pimpin oleh saudara Zarkasih selaku kepala Desa Pengaringan, ketua Aliansi Pemuda indonesia (API) kab L.U Bang Fahrul Rozi mengatakan bahwa korupsi di wilayah Negara Republik Indonesia ini haruslah kita berantas bersama sama kita berantas korupsi ini sampai ke akar akar nya tidak pandang bulu karna korupsi menyusahkan masyarakat dan menghancurkan sendi sendi kehidupan Bangsa dan Negara RI ini, maka tindak pidan korupsi harus lah di hukum seberat berat nya bila perlu dihukum mati hingga ada epek jera terhadap pelaku korupsi jangan sampai meraja Lela. Korupsi merupakan musuh Negara dan musuh kita bersama, karna itulah kita harus berantas bersama sama kata nya.
Lebih lanjut Bang Fahrul meminta kepada Tim audit BPK dan BPKP untuk turun meng audit Dana Desa (DD) dan Angaran Dana Desa (ADD) desa pengaringan kecamatan Abung Barat kab L.U ini agar jelas dan terang menderang dugaan tindak pidana korupsi desa pengaringan tersebut ujar nya. (Redaksi)
DIDUGA KORUPSI, ORMAS ALIANSI PEMUDA INDONESIA (API) KAB.LU MEMINTA TIM AUDIT BPK DAN BPKP UNTUK TURUN MENGAUDIT DANA DESA PENGARINGAN
4/
5
Oleh
Detik Berita
