WAY KANAN-LAMPUNG-
Sejak diperjuangkan dengan gigih oleh seorang perempuan yang kita kenal dengan Raden Ajeng Kartini lebih dari satu abad yang lalu, kesetaraan derajat antara wanita dan pria di Negeri kita ini belum sepenuhnya terwujud hal itu ditandai dengan masih banyaknya
diskriminasi yang terjadi antara pria dan wanita, padahal kita semua mengetahui berdasarkan
Instruksi Presiden nomor 09 Tahun 2000 telah menjadi landasan hukum dalam setiap
kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan dan pembangunan responsif Gender.
"Bila kita dalami dengan benar, inpres tersebut telah menegaskan bahwa gender adalah
kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan maupun
hak-haknya sebagai manusia agar mampu berperan aktif pada bidang politik, ekonomi maupun bidang lainnya serta kesamaan menikmati hasil pembangunan.
Kesetaraan yang dimaksud bukan untuk membedakan kepentingan antara kaum laki- laki dan perempuan namun kesetaraan tersebut harus kita maknai lebih adil dan seimbang dalam pembagian hak, peran, fungsi dan tanggung jawab dalam pembangunan, kita menyadari bahwa Laki-Laki dan perempuan memang berbeda tapi bukan untuk dibeda- bedakan." Terang Dessy.
Hal tersebut dikatakan Hi.Dessy Afriyanti Adipati ketika menghadiri kegiatan Sosialisasi Keadilan Dan Kesetaraan Gender Dibidang Politik Dan Hukum tingkat Kecamatan,senin,23/10/17,berlangsung di Kp.Negeri Besar Kabupaten Way Kanan.
Dessy juga berharap,"Kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi solusi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keadilan dan kesetaraan gender,
terutama bagi kaum ibu diwilayah Kecamatan Negeri Besar maupun Kecamatan Negara Batin, dan
yang tak kalah pentingnya saya meminta kepada nara sumber untuk memberikan materi
seluas-luasnya kepada peserta sosialisasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman terhadap hak-hak peningkatan kualitas perempuan guna mewujudkan kesetaraan
gender dalam lingkungan keluarga, bermasyarakat, Berbangsa dan bernegara."Ucapnya.
Pada kesempatan ini pula Dessy menghimbau kepada peserta sosialisasi agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh," Jangan sungkan untuk bertanya bila ada hal-hal yang kurang dimengerti, sehingga Ibu-ibu para peserta sosialisasi sekalian dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Bumi Ramik Ragom yang kita cintai ini."Harap Dessy.(14N)
