detikberita.info - Lampung Utara - Dalam rangka memperingati hari Kartini Ke-138 Tahun, Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang diketuai oleh Hj. Endah Kartika Prajawati, menggelar Bakti sosial (Baksos) dihadiri Wakil Bupati Lampura, H. Sri Widodo, adapun kegiatan dilaksanakan dihalaman kantor TP PKK jalan jendral Sudirman Kabupaten setempat. Rabu (19/4/2017)
Baksos yang diadakan pada hari ini diantaranya, Sunatan masal, Donor darah dan pembagian bantuan paket sembako, hal ini diungkapkan Ketua TP PKK Lampura, bahwa sunatan masal diikuti seratus anak, sedangkan 200 paket sembako dibagikan kepada warga tidak mampu. "Raden Ajeng Kartini merupakan simbol kebangkitan kaum perempuan, ya kita berupaya untuk menebar manfaat bagi sesama melalui kegiatan ini". Tutur Endah dalam sambutannya.
Terkait masalah tindak kekerasan pada anak dan perempuan yang kerap kali ada ditengah-tengah masyarakat, dirinya akan terus melakukan penyuluhan hukum terhadap kaum perempuan untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Ya kita prihatin, saat ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin marak, oleh karena itu, kita akan terus melakukan sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan hukum kepada kaum perempuan". Katanya.
Sementara dalam sambutan Wakil Bupati, Sri Widodo mewakili Bupati Lampura, H. Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan bahwa lahirnya Raden Ajeng Kartini 138 tahun yang silam telah menjadi dasar kebangkitan kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya dalam upaya penyamaan gender secara proporsional, sehingga saat ini telah banyak peraturan yang memperkuat posisi kaum perempuan di mata publik dan Lampung Utara sendiri saat ini telah menerapkan kesamaan gender dengan cara memberi ruang untuk kaum perempuan menjadi pejabat dilingkup pemerintahan.
"Pemberdayaan perempuan bersinergi dalam pembangunan, oleh karenanya pemerintah Kabupaten Lampung Utara telah menempatkan beberapa perempuan untuk memimpin satuan kerja setingkat eselon II dan III. 'Dibalik kepemimpinan yang kuat ada sosok wanita dibelakangnya". Ujarnya. (fis)
