Tema ini menegaskan bahwa Pancasila merupakan landasan yang mempersatukan bangsa Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam rangka menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.
Pada upacara yang di ikuti oleh jajaran Forkopimda beserta seluruh peserta upacara tersebut, Kapolres Lampung Tengah membacakan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI yang di dalamnya menjelaskan bahwa keberadaan Pancasila merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk Bangsa Indonesia, didalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas Nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.
Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.
Untuk itu, di dalam pidatonya, Kapolres mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Lampung Tengah untuk dapat bersama-sama menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup serta pembimbing jalan bagi masyarakat Republik Indonesia.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Tengah untuk bersama sama bergotong royong merawat anugrah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” pungkasnya (Heni).
