Rabu, 06 Desember 2023

Ramah Tamah Kader PKK Se-Provinsi Lampung, Gubernur Apresiasi Inovasi Membangun Dan Memperkuat Peran Perempuan

LampungGubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi upaya-upaya inovatif yang telah dilakukan oleh kader PKK se-Provinsi Lampung dalam membangun kebersamaan, memperkuat peran perempuan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal dalam acara Ramah Tamah Bersama Kader PKK se-Provinsi Lampung di Mahan Agung, Selasa (5/12/2023).


Ia juga mengapresiasi Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal yang telah senantiasa seiring sejalan mendukung Pemerintah Provinsi Lampung melalui peran dalam membantu program-program kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Lampung.


Gubernur Arinal mengatakan bahwa di tengah dinamika perubahan zaman dan tantangan yang semakin beragam, Kader PKK harus terus meningkatkan kapasitas, kepedulian dan kreativitas dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada.


Ia menilai acara Ramah Tamah hari ini memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan, gagasan serta langkah-langkah konstruktif guna menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat Lampung.


"Semoga perjumpaan kita hari ini dapat mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kerjasama dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TP PKK se-Provinsi Lampung dalam upaya memajukan Lampung ke arah yang lebih baik," ujarnya.


Lebih dari itu, ia juga mengajak seluruh Kader PKK untuk terus berkomitmen untuk bekerja sama, berkolaborasi dan mendukung satu sama lain demi mencapai Lampung yang    lebih sejahtera dan berdaya saing. 


"Bersama, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi Lampung Berjaya," pungkasnya.


Pada acara tersebut juga, diberikan penghargaan kepada Ketua TP-PKK dan mantan Ketua TP-PKK dari 15 Kabupaten dan Kota yang dianggap berhasil membina dan memajukan wilayahnya masing-masing.


Ada beberapa bidang penghargaan yang diberikan, yaitu Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Sosial Kemasyarakatan, Bidan Pendidikan dan Bidang Pola Asuh Anak.


Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi dan ungkapan terima kasih atas kerjasama serta dukungan membersamai perjuangan dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga di Provinsi Lampung selama kurang lebih 5 tahun dirinya menjabat.


Menurutnya, semangat dan pengabdian para kader PKK untuk terus bergerak dan memberikan manfaat kepada keluarga-keluarga di desa dan kelurahan meskipun tanpa dibayar, terus memotivasi untuk selalu bergerak dan berinovasi.


"Semoga upaya dan pengabdian yang telah dilakukan oleh seluruh kader PKK se-Provinsi Lampung menjadi ladang amal serta dapat berkontribusi positif dalam percepatan pembangunan mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya," harapnya (*).

Selasa, 05 Desember 2023

Sekdaprov Lampung Buka Temu Kader PKK Se-Provinsi Lampung Tahun 2023

Lampung - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (Sekdaprov) Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, membuka Temu Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Se-Provinsi Lampung Tahun 2023, di Balai Keratun Lantai III, Bandarlampung, Senin (05/12/2023).


Pada kesempatan itu, Fahrizal menyampaikan apresiasi Gubernur Arinal terhadap seluruh kader PKK yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas-tugasnya. 


Temu Kader PKK merupakan ajang  memberikan kesempatan kepada para kader untuk berkumpul, berbagi pengalaman, serta meningkatkan kapasitas dan wawasan dalam rangka melaksanakan 10 Program Pokok PKK. Hal ini merupakan panduan utama dalam pembangunan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.


Sepuluh Program Pokok  PKK antara lain, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat.


Sekdaprov Fahrizal mengajak kepada seluruh kader PKK untuk bersama-samai meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK agar lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di masing-masing wilayah.


Sekdaprov Fahrizal berharap kader PKK tetap semangat menjadi kekuatan yang menggerakkan roda pembangunan di Provinsi Lampung.


"Jadikan pertemuan ini untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujarnya.


Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengatakan Temu Kader PKK ini menjadi ajang bagi para kader PKK di Provinsi Lampung meningkatkan kapasitas dan wawasan, sekaligus merupakan apresiasi dan upaya untuk memotivasi kader PKK agar terus berinovasi dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK.


Ibu Riana berharap acara ini dapat menjalin kerjasama dan mempererat kekeluargaan antarkader PKK de-Provinsi Lampung untuk bersama-sama mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.


Disebutkan dalam laporannya, kegiatan Temu Kader PKK Tahun 2023 akan berlangsung selama dua hari dimulai pada tanggal 5 sampai dengan 6 Desember 2023.


Tamu Kader PKK dihadiri kurang lebih 200 peserta yang berasal dari 15 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.


Dalam pelaksanaannya, Temu Kader PKK Tahun 2023 memiliki rangkaian acara. Seperti Pemberian Penghargaan Adhi Bhakti Pratama kepada Kader PKK yang mewakili 15 Kabupaten/Kota yang telah mengabdi minimal 10 (sepuluh) tahun tanpa terputus. Juga diadakannya Seminar Parenting oleh Ibu Octa Reni Setiawati (Psikolog), lalu Malam Keakraban,serta Api Unggun dan diakhiri dengan lomba-lomba gembira (*).

Kapolres Tulang Bawang Pimpin Upacara Purnabakti Tiga Personel, Berikut Nama Dan Jabatannya

Lampung - Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar upacara purnabakti tiga personelnya yang berlangsung pada Selasa (05/12/2023) sekira pukul 08.00 wib sampai dengan selesai, di lapangan Mapolres setempat.


Kegiatan upacara purnabakti ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, dan diikuti oleh PJU Polres, Kapolsek jajaran, Personel Polres dan Polsek, ASN, serta Bhayangkari.


Adapun tiga personel yang dilakukan upacara purnabakti yakni Kompol Yudi Pristiwanto, SH, dengan jabatan terakhir sebagai Kabag Ops, Aiptu Adi Prihati, dengan jabatan terakhir sebagai PS. Ka SPKT Polres Tulang Bawang, dan Aiptu Supardi, dengan jabatan terakhir sebagai Bintara Polsek Banjar Agung.


"Upacara purnabakti yang kita gelar hari ini adalah bentuk perhatian dan penghargaan pimpinan Polri kepada personel yang telah mengabdikan dirinya kepada Polri, dari awal menjadi anggota Polri sampai masa purnabakti saat ini," ucap AKBP Jibrael mengawali amanatnya.


Lanjutnya, dedikasi dan loyalitas yang telah mereka perlihatan kepada kita, mestinya patut kita teladani dalam melaksanakan tugas kita sebagai anggota Polri hingga sampai masa purnabakti nantinya.


"Kepada Kompol Yudi Pristiwanto, SH, Aiptu Adi Prihatin, dan Aiptu Supardi, saya selaku Kapolres Tulang Bawang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjadi anggota Polri, terutama saat mengabdi pada Polres Tulang Bawang," kata perwira dengan melati dua dipundaknya.


Alumni Akpol 2001 ini menambahkan, Polres Tulang Bawang selalu membuka pintu lebar-lebar kepada bapak untuk menyambung silaturahmi, dan berkoordinasi apabila nantinya bapak-bapak membutuhkan bantuan kami semua.


"Hal-hal yang baik selama mereka berdinas di Polres Tulang Bawang, kiranya dapat diteladani dan menjadi contoh bagi seluruh personel Polres Tulang Bawang, sehingga ke depan Polres Tulang Bawang akan menjadi semakin baik," imbuhnya.


Sekali lagi, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada bapak bertiga, semoga sehat selalu, dan dapat mengabdikan diri di masyarakat dengan baik.


Usai kegiatan upacara purnabakti, suasana seketika berubah menjadi haru manakala Kompol Yudi Pristiwanto, SH menyampaikan pesan dan kesannya selama berdinas di Polres Tulang Bawang. Terlihat sekali bahwa beliau tidak bisa menahan lagi air matanya yang mengalir keluar saat berucap hingga kata-kata yang keluar menjadi terbatah-batah (*).

Memasuki Hari Ke-9 Masa Kampanye, Polda Lampung Berikan Pengamanan Di Beberapa Titik

Lampung - Memasuki hari sembilan kegiatan kampanye, Personil Polda Lampung terus melakukan pengamanan kegiatan Kampanye yang di laksanakan dibeberapa titik, pada Selasa (05/12/23).


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik selaku Kasatgas Humas menyampaikan Polda Lampung telah menerjunkan personil yang terlibat dalam Oprasi Mantap Brata Krakatau ke sejumlah titik yang ada wilayah Polda Lampung.


"Kegiatan pengamanan ini bertujuan sebagai bentuk pelayanan Kepolisian Khususnya Polda Lampung untuk menciptakan pemilu yang aman dan sejuk," Imbuh Umi.


Umi juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai  serta  mewaspadai pemberitaan hoax  yang tidak jelas sumber nya terkait pemilu sehingga dapat memicu perpecahan, ujarnya.


"Kami berharap kepada semua masyarakat Lampung, marilah bersama -sama  untuk menciptakankan pesta demokrasi yang aman damai dan sejuk untuk menuju Indonesia maju," ucapnya (*).

Polisi Usut Dugaan Perundungan Video Asusila Siswi Swasta Di Bandar Lampung

Lampung - Polisi usut dugaan perundungan siswi SMA swasta yang berujung video asusila di Bandar Lampung.


Video dugaan asusila itu beredar sejak akhir pekan lalu. Dalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya.

Keluarga siswi berinisial MA ini tidak terima saat mengetahui adanya video tersebut lalu melapor ke Polresta Bandar Lampung.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah Astutik membenarkan adanya video tersebut.

"Benar, video itu sudah kita dapatkan. Dan laporannya juga sudah diterima oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung," kata Umi di Mapolda Lampung, Selasa (5/12/2023).

Umi mengatakan, siswi tersebut berinisial MA dan bersekolah di salah satu SMA swasta di Bandar Lampung.

Menurutnya, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung dan Subdit IV Renakta Polda Lampung telah menelusuri video itu.

Dari hasil penelusuran itu, kepolisian telah mendapatkan keterangan dari beberapa pihak.

"Sudah kita telusuri dan kita mintai keterangan beberapa pihak, termasuk 6 orang rekan sekelas siswi tersebut," katanya.

Sementara, siswi berinisial MA hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan. Menurut Umi, kepolisian telah mendatangi kediaman siswi itu sejak Senin (4/12/2023) hingga Selasa (5/12/2023).

"Hari ini kita kembali datangi kediaman MA, semoga mendapatkan hasil," katanya.

Umi mengatakan pihak kepolisian sangat berhati-hati dalam pengusutan kasus ini, karena para pihak yang diduga terlibat masih berusia anak-anak.

"Baik pelapor dan terlapor masih anak-anak, sehingga hak-hak perlindungan hukum perlu diperhatikan," tutup umi (*).

Kapolda Lampung, Lulusan Perwira SIP 52 Dan PAG Tahun 2023, Harus Cepat Tanggap

Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memberikan Pengarahan Kepada Perwira Lulusan SIP (Sekolah Inspektur Polisi) Angkatan 52 dan PAG (Pendidikan Alih Golongan) Polda Lampung, bertempat di GSG Presisi Polda Lampung pada Selasa (5/12/2023).


Turut hadir Karo Ops Polda Lampung dan Karo Sdm Polda Lampung serta seluruh personel perwira SIP dan PAG sejumlah 82 personel.


Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam arahannya mengatakan “Sebagai perwira harus bisa dan cepat menyesuaikan diri dalam setiap perubahan yang terjadi, berbagai macam persoalan di dunia nyata sangat kompleks harapan masyarakat kepada Polri harus Cepat, Tanggap, Profesional dan dengan sikap yang baik dan sopan," ujarnya.


“Kita saat ini sedang melaksanakan pengamanan tahap kampanye di pemilu 2024, dan kita sebagai anggota Tni-Polri dan Asn harus menjaga netralitas, saya sampaikan netralitas dan intergritas kita sedang di pertaruhkan jadi kita harus fokus kepada tugas pokok kita, efektifitas dan kemampuan Polda Lampung yang dimiliki, digunakan dan dimanfaatkan untuk penyelanggaraan pemilu yang aman dan damai, karena itu tenaga sebanyak 82 orang perwira SIP dan PAG Polda Lampung harus siap untuk ditempatkan di satwil jajaran," tegasnya.


Akhir arahan Irjen Pol Helmy Santika berpesan “Laksanakan tugas dengan baik dan berikan kinerja yang terbaik untuk masyarakat jadilah pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat agar nantinya dikenang sebagai Polri yang presisi oleh masyarakat dan sekali lagi jaga netralitas Polri pada pemilu tahun 2024," tutupnya (*).

Bejat ! Seorang Oknum Guru Ngaji Tega Mencabuli Santri Laki-Laki Yang Masih Berusia 13 Tahun

Lampung - Parahnya, kasus asusila sesama jenis itu terjadi di dalam lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) di Lampung Tengah.


Kin, pelaku inisial AN (21) asal Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut.


Hal itu dijelaskan oleh Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M melalui Kanit PPA Sat Reskrim Polres Lampung Tengah Ipda Etty Meyrini saat di konfirmasi. Selasa (5/12/23)


Ipda Etty mengatakan, kasus tersebut terungkap pada Minggu (3/12/23).


"Pelaku mengakui perbuatannya, namun saat ini masih kami lakukan pengembangan lebih lanjut, karena diduga masih ada santri lainnya yang menjadi korban," uajrnya.


Kanit PPA menjelaskan, korban mengalami perlakukan asusila sebanyak 3 kali, dari Agustus hingga Oktober 2023.


Awalnya, pada bulan Agustus, korban diajak ke asrama pelaku sekira pukul 11.00 WIB, tanpa alasan yang jelas.


Korban dipaksa berbuat asusila bersama pelaku, kemudian diberi uang dan diancam jangan melapor.


"Kala itu, korban hanya mengangguk saja dan tidak melapor karena takut," katanya.


Kemudian, pada September 2023, korban kembali dibangunkan oleh pelaku pukul 04.00 WIB, lalu diajak ke asramanya.


Lagi-lagi, korban diminta melakukan perbuatan tercela itu di asrama pelaku.


Kemudian pada Oktober 2023, korban kembali diajak ke asrama pelaku untuk melakukan hal serupa.


"Namun kejadian ketiga, pelaku lebih nekat karena telah merudapaksa korban," tuturnya.


Padaa akhirnya, apa yang dialami korban lalu diketahui ayahnya dibulan Desember, saat ada pertemuan orangtua.


Sang Ayah mendapat informasi bahwa anaknya menjadi korban pencabulan oknum guru ngaji.


Hal itupun sontak membuat kaget dan geram, sang ayah menarik pelaku dan membawanya ke kantor pondok pesantren untuk bicara.


"Disaksikan oleh para pengurus pondok, pelaku mengaku suka sesama jenis dan sudah melakukan perbuatannya sebanyak 3 kali pada korban," terangnya.


Atas kejadian tersebut, ayah korban melaporkan ke Mapolres Lampung Tengah.

Kini, pelaku telah diamankan di Polres Lampung Tengah untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.


Kepada petugas, pelaku mengaku dan terbukti telah melakukan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur.


"Pelaku dijerat pasal 82 ayat (1), (2) UU No. 17 Tahun 2016 tentang penetapan pemerintah pengganti Undang-Undang No. 01 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Pasal 76 E Undang-undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak," pungkasnya (*).