Kamis, 29 Agustus 2024

Pj. Gubernur Lampung Lepas Kontingen Lampung Ikuti PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

DB - LampungPj. Gubernur Lampung Samsudin melepas keberangkatan atlet kontingen Lampung untuk berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 di Aula Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis (29/8/2024).


Pj. Gubernur Samsudin menargetkan Lampung meraih peringkat tujuh besar dan 35 medali emas pada PON Aceh-Sumut 2024.


"Target kita di PON 2024 ini memperoleh medali emas yang semakin meningkat. Dari target peringkat 10 besar, saya minta sekarang sepakat Lampung meraih rangking ke- 7 pada PON 2024, bismillah semangat," ujar Samsudin.


Samsudin bahkan menyebutkan Pemerintah Provinsi Lampung sudah menyiapkan bonus bagi atlet peraih medali emas sebesar Rp300 juta.


"Siap semuanya meraih medali emas? Kita berikan Rp300 Juta untuk peraih medali emas. Kesempatan tidak pernah datang dua kali, kesempatan kalian untuk meraih medali emas ini adalah di PON Aceh-Sumut 2024, lakukan dan berjuang dengan sebaik-baiknya, raih medali emas untuk kebanggaan Provinsi Lampung," katanya.



Samsudin menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh kontingen Lampung dan para pelatih serta official yang telah bekerja keras dan bersiap diri untuk mengikuti PON Aceh-Sumut 2024.


"Tentunya kompetisi yang sangat keras, tetapi saya yakin kalian memiliki semangat yang membara, semangat yang menyala bahwa atlet dari kontingen lain akan kalian kalahkan dan tentunya kalianlah pemenangnya," katanya.


Samsudin menuturkan kontingen Lampung harus berangkat dengan niat meraih kesuksesan dan merebut medali emas untuk kebanggaan Provinsi Lampung.


"Raihan medali emas yang paling utama, raih medali dengan sebanyak-banyaknya untuk Provinsi Lampung. Bertandinglah dengan penuh keyakinan dan jangan pernah ragu untuk menghadapi lawan, kuatkan kemampuan, raih kemenangan dengan penuh semangat membara," katanya.


Sementara itu, Ketua Kontingen Lampung untuk PON 2024 Brigjen TNI Rikas Hidayatullah (Danrem 043/Gatam) mengatakan kontingen Lampung memberangkatkan 365 atlet yang akan berkompetisi dalam 55 cabang olahraga pada PON Aceh-Sumut 2024.



Selain itu, turut pula memberangkatkan 182 pelatih dan official serta 54 manager. "Target medali adalah 35 medali emas," ujar Rikas.


Ketua Harian KONI Lampung Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi mengatakan PON kali ini merupakan jumlah kontingen terbesar sepanjangan sejarah PON yang diikuti Provinsi Lampung.


"Terlihat wajah-wajah medali emas dari kontingen Lampung. Kami sangat membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung agar duta-duta olahraga kita ini mampu memberikan yang terbaik meraih medali tertinggi," ujar Amalsyah.


Pelepasan atlet kontingen Lampung ini ditandai dengan penyematan atribut kontingen dan penyerahan bendera pataka oleh Pj. Gubernur Samsudin kepada Ketua Kontingen Lampung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.


Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Samsudin juga memberikan piagam penghargaan kepada atlet termuda dan tertua yang mengikuti PON Aceh-Sumut 2024 (Putra).

Komitmen Berantas Peredaran Narkoba, Bandar Sabu Kembali Diringkus Polisi

DB - LampungSapu bersih peredaran Narkoba, Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Lampung Tengah, Polda Lampung kembali meringkus seorang pria diduga pengedar Narkotika jenis sabu inisial PY (34) warga Kel. Seputih Jaya Kec. Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah.


Pelaku diringkus Polisi di kediamannya, yakni di Kelurahan Seputih Jaya, pada Rabu (28/8/24) sekira pukul 19.45 WIB.


Mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kasat Reserse Narkoba AKP Widodo Prasojo mengatakan bahwa PY berhasil diamankan berikut barang bukti Narkotika jenis sabu-sabu, diantaranya :


- 3  bungkus plastik klip bening berisi kristal warna putih diduga Narkotika jenis sabu.


- 4 bungkus platik klip bening bekas Narkotika jenis sabu


- 1 buah plastik klip bening ukuran sedang


- 1 buah timbangan digital warna hitam


"Petugas dapatkan barang bukti berupa 3 bungkus plastik klip bening berisi sabu di temukan di atas lemari TV, sedangkan 4 bungkus plastik klip bening bekas sabu, 1 buah plastik klip bening ukuran sedang dan 1 buah timbangan digital warna hitam di temukan di dapur, tepatnya di atas rak piring saat penangkapan PY di rumahnya," terang AKP Widodo Prasojo saat di konfirmasi, Kamis (29/8/24).


Kini, PY dan seluruh barang bukti pun telah diamankan di Polres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut.


"PY dijerat pasal 114 ayat (1) dan atau pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika," pungkasnya (Heni).

Cooling System Jelang Pilkada 2024, Polisi Tingkatkan Patroli Sambang

DB - LampungMenjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Polres Lampung Tengah dan Polsek jajaran terus berkontribusi dalam menciptakan keamanan di wilayahnya.


Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan patroli sambang ke seluruh lapisan masyarakat.


Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Seputih Mataram, Aipda Mulyadi, S.H.


Dengan didampingi Bhabinsa dari Koramil Seputih Mataram, Serka Saino, Aipda Mulyadi melaksanakan patroli ke pos pos ronda di Kampung binaannya yakni di Kampung Terbanggi Mulya Kec. Bandar Mataram Kab. Lampung Tengah untuk menyampaikan pesan pesan Kamtibmas, Rabu (28/8/24) malam.


Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Seputih Mataram Iptu Sunarto, S.H mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas TNI-Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman kondusif, khususnya menjelang Pilkada serentak 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.



Selain itu, kata Kapolsek, kegiatan ini juga merupakan upaya cooling system untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya kesadaran serta partisipasi masyarakat, dalam mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang aman, damai dan sejuk di wilayah Kabupaten Lampung Tengah.


Lebih lanjut, terkait perbedaan pilihan poltik, Kapolsek kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, mengingat saat ini sudah masuk tahapan pendaftaran Paslon Bupati-Wakil Bupati Lampung Tengah.


"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan," pesannya.


"Tetap kita guyup rukun dan terus jaga persatuan, kesatuan, kerukunan antar warga,” ungkapnya.


Pihaknya pun berharap adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama sama menjaga dan menciptakan Pilkada serentak 2024 yang aman, damai dan sejuk, khususnya diwilkum Polres Lampung Tengah (Heni).

Penemuan Mayat di Irigasi Liman Benawi, Ini Kata Kapolsek Trimurjo

DB - LampungWarga Kampung Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah di gegerkan ketika melihat bagian kaki seseorang yang mengapung di saluran irigasi Kampung Liman Benawi. Rabu (28/8/24) sekira pukul 14.00 WIB.


Saat di konfirmasi, Kapolsek Trimurjo Iptu Admar mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki mengapung di saluran irigasi.


“Setelah di TKP dan melakukan pengecekan, diketahui korban bernama Umar berusia 90 tahun, warga bd 3 Lingkungan Dono Mulyo Kelurahan Adipuro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah," kata Kapolsek saat di konfirmasi, Kamis (29/8/24).


"Berdasarkan informasi dari para saksi, korban menderita lupa ingatan atau pikun karena telah lanjut usia," imbuhnya.


Kapolsek Trimurjo Iptu Admar mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban meninggalkan rumah sejak hari Selasa 27 Agustus 2024. 


Diduga korban pergi menuju ke pinggiran saluran irigasi yang berjarak kurang lebih 1 Km dari rumahnya kemudian terperosok ke dalam saluran irigasi tanpa ada orang yang melihat kejadian tersebut.


“Sehingga tidak ada yang menolong dan korban tidak dapat menyelamatkan diri, kemudian hanyut terbawa arus di irigasi yang kedalamannya kurang lebih 150 cm dan akhirnya di temukan oleh warga di Dam saluran irigasi Dusun 1 Kampung Liman Benawi dalam keadaan terapung," terangnya.


Lebih lanjut, dikatakan Kapolsek bahwa berdasarkan pemeriksaan tim medis dari petugas Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Simbarwaringin yang dipimpin oleh Kapala Puskesmas drg. Dwi Krisnawati, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan, baik benda tumpul maupun senjata tajam di tubuh korban.


Setelah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap korban, mayat kakek Umar langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan dirumah duka, untuk segera di makamkan. 


"Dalam hal ini, pihak keluarga sudah menerima musibah yang di alami serta tidak akan melakukan otopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan," pungkasnya (Heni).

Kita Harus Tau, Apa Itu Prona Dan PTSL?

DB - LampungProna adalah singkatan dari Proyek Operasi Nasional Agraria yang mengurus sertifikat tanah secara massal di wilayah desa/kelurahan. Petugas membantu legalisasi aset tanah dari adjudikasi hingga sertifikasi.


Dari penelusuran wartawan media ini, Program nasional ini bertujuan menyelesaikan 86 juta sertifikat tanah pada 2023, memberikan kepastian hak kepemilikan, perlindungan hukum, peningkatan nilai ekonomi, serta ketertiban administrasi.


Dasar Hukum Prona


Dasar hukum Prona adalah terpisah dari program PTSL. Meskipun keduanya gratis, Prona hanya melakukan pengukuran dan pendataan pada tanah yang sudah terdaftar, sementara PTSL juga mengukur tanah yang belum terdaftar.


Menurut pengamat hukum pertanahan saat dihubungi melalui ponsel pada Rabu (28/8/24) Chandra Guna, S.H mengatakan, dasar hukumnya mengacu pada Kepmendagri No.189 Tahun 1981 mengatur Prona, sedangkan Permen No. 28 Tahun 2016 dari Menteri ATR/BPN mempercepat program ini. Program ini dimulai sejak 1981 oleh Kantor Pertanahan Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi hak dasar rakyat dalam kepemilikan tanah, jelasnya.


Pihak yang Bisa Mendaftar Prona


Chandra Guna, S.H menambahkan, Fokus pendaftaran Prona adalah lebih kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah, termasuk pekerja dengan penghasilan tidak tetap seperti petani, nelayan, pedagang, dan buruh musiman.


Penduduk miskin dipinggir kota serta pegawai swasta dengan gaji setara atau di bawah UMR juga termasuk. Daerah yang diprioritaskan meliputi desa miskin, daerah pertanian, pinggiran kota, lokasi bencana alam, dan permukiman baru yang terkena relokasi, terang Chandra.


Pelaksanaan Biaya Prona adalah Gratis


Menurut pengamat hukum pertanahan ini, dirinya mengakui pemerintah serius membantu warganya dengan dari mempermudah masyarakat Peserta Prona adalah tidak dikenai biaya untuk penetapan hak atau penerbitan sertifikat, pengukuran, dan pemeriksaan tanah, serta pajak BPHTB dan PPh.


Namun, beberapa komponen seperti biaya administrasi, meterai, patok tanda batas, serta BPHTB dan PPh dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan harus ditanggung sendiri oleh peserta, ungkapnya.


Syarat Dokumen Pengajuan Sertifikat Prona


Adapun yang harus dipersiapkan saat mengikuti program prona, Chandra menjelaskan "Anda dapat mengurus sertifikat Prona dengan mengunjungi Kantor Pertanahan terdekat. Sebelum mendaftar, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen seperti: Tanah Negara, KTP asli dan fotokopi yang dilegalisasi, Kartu Keluarga, Bukti pembayaran PBB tahun terkini, Kartu kavling, Advice planning (surat keterangan rencana tata bangunan), IMB, Akta jual beli, Surat BPHTB, PPH, Tanah Adat, KTP asli dan fotokopi yang dilegalisasi, Kartu Keluarga, Bukti pembayaran PBB tahun terkini, Surat riwayat tanah, Letter C atau girik, surat pernyataan tidak sengketa, Akta jual beli, Surat BPHTB, PPh.


Sedangkan Pengertian PTSL sebagaimana dikutip dari Kementerian Kominfo, PTSL merupakan upaya pendaftaran tanah secara serentak pertama kali di seluruh wilayah Indonesia, termasuk desa/kelurahan dan tingkat lainnya. Tujuan pemerintah melalui program ini adalah memberikan jaminan kepastian hukum atas hak tanah bagi masyarakat, yang juga dikenal sebagai sertifikasi tanah.


Perbedaan Prona dan PTSL


Masih menurut Chandra Guna, S.H menjelaskan, meskipun PRONA dan PTSL merupakan program sertifikasi tanah gratis oleh pemerintah, Prona dan PTSL memiliki perbedaan tersendiri.


Pelaksanaan : Penerapan Prona adalah secara merata dari desa hingga kabupaten, sementara PTSL berdasarkan wilayah, seperti desa ke desa atau kota ke kota.


Sistem Pendataan : Prona hanya mengukur dan mendata tanah yang sudah terdaftar, sementara PTSL melakukan pendataan sistematis, termasuk tanah yang belum terdaftar.


Meskipun demikian, keduanya sekarang telah terintegrasi dan mampu memberikan Sertifikat Hak Milik (SHM). Laporkan ke pihak berwenang jika terjadi pungutan liar dalam prosesnya, pungkasnya (Putra).

Rabu, 28 Agustus 2024

Lima Skenario Kontijensi Yang Ditampilkan Polres Tulang Bawang Pada Simulasi Sispamkota

 

DB - LampungPolres Tulang Bawang, Polda Lampung, benar-benar all out dan tidak underestimate pada pelaksanaan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 yang sasarannya adalah pengamanan setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.


Sebelum dimulai Operasi Mantap Praja Krakatau 2024, Polres Tulang Bawang telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang berlangsung di Lapangan Ethanol, Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Senin (26/08/2024) sore.

"Sebelum dimulainya Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 yang akan berlangsung selama 120 (seratus dua puluh) hari mulai tanggal 27 Agustus s/d 31 Desember 2024, kami telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Simulasi Sispamkota di Lapangan Ethanol, Kampung Tunggal Warga," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, Rabu (28/08/2024).

Lanjutnya, dengan perencanaan dan persiapan yang matang dalam menghadapi berbagai situasi kontijensi, akan mendukung terselenggaranya pengamanan setiap tahapan Pilkada serentak 2024 yang optimal oleh personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran.


Kapolres menerangkan, pada pelaksanaan Simulasi Sispamkota yang kami tampilkan di hadapan Forkopimda dan masyarakat, ada 5 (lima) skenario yang mungkin terjadi pada situasi kontijensi dalam Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 dengan sasaran pengamanan setiap tahapan Pilkada serentak 2024.

"5 (lima) skenario yang kami tampilkan yakni penghadangan terhadap paslon, gangguan dan provokasi pada saat kampanye, perdebatan di lokasi tempat pemungutan suara (TPS), perebutan kota suara saat pergeseran dari TPS ke PPS, dan aksi unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)," terangnya.

AKBP James menambahkan, dengan melaksanakan simulasi Sispamkota menjelang Operasi Mantap Praja Krakatau 2024, ada 3 (tiga) tujuan yang akan didapatkan oleh seluruh personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran.

"3 (tiga) tujuan yang dimaksud yakni pertama, meningkatkan keterampilan (skill) para personel yang terlibat dalam operasi. Kedua, memberi gambaran dan pemahaman secara utuh langkah dan tahapan yang dilakukan saat menghadapi berbagai peristiwa. Ketiga, melatih dan memastikan kesiapan personel serta sarpras dalam menghadapi situasi kontijensi," imbuhnya (Feby).

Pj. Gubernur Serahkan Tali Asih Kepada ASN Di Lingkungan Pemprov Lampung Yang Memasuki Masa Purnabakti Periode Mei -Agustus 2024

DB - LampungPj. Gubernur Lampung Samsudin menyerahkan tali asih kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa purnabakti periode Mei hingga Agustus 2024, di Balai Keratun, Komplek Dinas Kantor Gubernur, bandar lampung, Rabu (28/8/2024).


Kegiatan penyerahan tali asih ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas dedikasi ASN yang telah mengabdi selama puluhan tahun di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. 


Pada periode Mei hingga Agustus 2024, tercatat sebanyak 261 ASN yang telah memasuki masa purna bhakti dari berbagai golongan, mulai dari golongan I hingga golongan IV.


Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Samsudin mengapresiasi dan memberi penghargaan setinggi-tingginya atas darmabakti anggota korpri yang telah bekerja, mengabdikan pikiran dan tenaga serta dedikasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.


“Bapak dan Ibu telah menjadi bagian dari pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Provinsi Lampung. Pengabdian kalian tidak akan kami lupakan dan kami akan terus menjaga kebersamaan ini, meski sudah memasuki masa purnabakti,” ungkapnya.


Samsudin menekankan pentingnya menjaga hubungan dan komunikasi yang baik antar sesama anggota Korpri, meskipun sudah tidak lagi aktif dalam pelayanan.


“Di dunia ini, tidak ada yang abadi. Namun, kebersamaan yang telah kita bangun ini harus terus terjalin, agar tidak cepat berlalu. Tetaplah menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Provinsi Lampung,” imbuhnya.



Samsudin juga mengingatkan para ASN yang memasuki masa purnabakti untuk tetap aktif dan produktif, meskipun tidak lagi bertugas di kantor.


Ia memberikan dorongan agar para pensiunan tetap menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, serta terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat. 


“Aktivitas yang positif akan membuat hidup kita lebih bermakna dan panjang umur,” ujarnya.


Selain penyerahan tali asih kepada ASN purna bhakti, diberikan juga santunan kepada anggota keluarga ASN yang telah meninggal dunia.


Tercatat ada sebanyak 19 ahli waris menerima santunan, dengan rincian 15 orang ASN yang meninggal dunia dan 4 orang suami atau istri ASN yang telah tiada. 


Santunan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian dari Pemerintah Provinsi Lampung kepada keluarga yang ditinggalkan.


Samsudin juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga ASN yang telah meninggal dunia dan berharap mereka diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan tersebut. 


“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat melanjutkan perjuangan dan pengabdian para almarhum dan almarhumah yang telah mendahului kita,” tuturnya.



Samsudin mengatakan bahwa pemberian tali asih, penghargaan dan pelayanan kepada anggota Korpri yang telah memasuki masa purna bhakti merupakan sebuah tradisi yang penuh makna dan penghormatan.


"Tradisi ini bukan hanya sekedar bentuk formalitas, tetapi juga sebuah pengakuan atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama bertahun-tahun dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara," ujarnya.


Ia berharap agar tradisi ini dapat terus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengabdian ASN dan menjadi wujud nyata dari kepedulian Korpri Provinsi Lampung kepada para anggotanya yang telah berkontribusi selama bertahun-tahun.


Dalam acara tersebut, diserahkan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) terbaru kepada para ASN purnabakti yang mencantumkan status baru mereka sebagai pensiunan.


Ini merupakan simbol bahwa meskipun mereka sudah tidak aktif lagi di pemerintahan, status sebagai abdi negara tetap melekat dalam diri mereka.


Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung Meiry Harika Sari menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan penghargaan serta pengayoman bagi seluruh anggota Korpri.


"Dengan berlangsungnya acara ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap kebersamaan dan solidaritas di antara para ASN dapat terus terjaga, serta semangat pengabdian yang telah ditanamkan selama bertugas dapat menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya," ujarnya (Putra).