Kotabumi
Proyek pembangunan jalan rabat beton di desa Nyapah banyu, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara . Patut dipertanyakan. Pasalnya, proyek tersebut tidak dilengkapi dengan papan nama sehingga proyek itu tidak jelas asal usulnya Alias Proyek siluman (Senen - 30/10/2023)
Padahal setiap pekerjaan proyek pemerintah, papan nama itu harus ada dan terpasang di lokasi, Karna itu merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pelaksanaan sesuai dengan kepres Nomor 80 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang / jasa pemerintah dan UU Nomor 14 Th 2008 ttg keterbukaan informasi publi (KIP). Kenapa papan Nama Peroyek tersebut dibutuhkan karna masyarakat bisa tau dan akan mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan Tampa papan nama, hal ini patut di curigai Peroyek tersebut bermasalah.
Selain tidak dilengkapi papan nama, ukuran besi yang di gunakan tidak ada dan diduga tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang ada, sehingga kerjaan Peroyek nyadi kerjakan Asal asalan dan asal jadi.
Menurut informasi dari warga yang enggan di sebut namanya," inisial , D di lingkunga emat Desa Nyapah Banyu, proyek tersebut asal jadi dan akan dipastikan belum seumur jagung proyek tersebut pasti akan rusak serta hancur seperti proyek rabat beton yang pada anggaran tahun sebelumnya .
Di tempat terpisah Fahrul Rozi selaku ketua Aliansi Pemuda Indonesia (API) kabupaten Lampung Utara mengatakan bahwa agar ada kepastian Hukum, Peroyek Rabat beton di Desa nyapah Banyu harus di Audit oleh tim BPK atau BPKP agar ada kepastian Hukum dan dapat di tindak sesuai dengan Aturan Hukum yang berlaku, Menurut Bang Fahrul sapaan akrab ketua API itu, mengatakan juga bahwa dilihat dari Poto Poto Peroyek yang ada, Peroyek Rabat beton tersebut sangat lah buruk pekerjaan nya, maka kami akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) , dan akan kami tebuskan sampai kePerwsiden RI di jakarta Ujar nya. (Jonneri)
PEROYEK SILUMAN, PEKERJAAN RABAT BETON DESA NYAPAH BAYU DIDUGA BANYAK KOROPSI
4/
5
Oleh
Detik Berita
