Kotabumi
kegiatan rehabilitasi gedung posyandu, lingkungan Dusun Way Waka, Kabupaten Lampung Utara diduga banyak kejanggalan kejanggalan, dan perjakan nya asal asalan serta dikerjakan asal jadi.(Senin- 08/10/2023)
Terkait kondisi itu, pihak Pemkab Lampung Utara diminta untuk melakukan pengecekan, agar kegiatan tersebut tidak sampai menyimpang dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan justru akan dijadikan lahan untuk mengambil keuntungan sepihak/Peribadi.
Permintaan tersebut dilontarkan Anwar Agus Selaku wakil ketua Aliansi Pemuda Indonesia (API) kab L.U, Mengatakan bahwa pengerjaan proyek yang dikerjakan menelan anggaran puluhan juta itu dalam pengerjaannya asal-asalan dan Asal jadi, kata nya.
Bang Anwar sapaan akrab Wakil ketua API kab L.U ini mengatakan juga dilihat dari kualitas kerjaan dan material yang digunakan seperti semen Indonesia (murah), atap, begitu juga aspek lainnya mulai dari pengadukan maupun bahan-bahan yang digunakan tidak sesuai dgn RAB yang ada.
" Saya sangat prihatin melihat pengerjaan rehab gedung posyandu ini, dinding atap atas sudah retak begitupula dinding yang lain pada retak semua, pengerjaannya sarat dgn permainan yang akan berdampak pada kualitas pembangunan gedung,
Kami selaku kontrol sosial mendesak pemerintah kabupan Lampung Utara untuk segera melakukan pengecekan dan mengvaluasi terkait proyek Dana Desa (DD) tersebut, sehingga kejanggalan kejanggalan yang terjadi dapat segera ditanggulangi.
Di tempat terpisah awak media menemui Kades Way Waka di kediaman nya mengatakan jika Renovasi gedung posyandu tersebut hanya Rehab atap dan flapon.
Kami awak media mepertanyakan kepada salah seorang pekerjanya, dia hanya mengatakan bahwa" saya hanya pekerja dan tidak atau menau. Apa yang di suruh kerjakan ya saya kerjakan ujar nya kepada awak media. (joni irawan)
PEKERJAAN PEROYEK REHAB POSYANDU DESA WAY WAKA DIDUGA DI KERJAKAN ASAL ASALAN DAN ASAL JADI
4/
5
Oleh
Detik Berita
