Selasa, 03 Oktober 2023

UPAYA KPK RI, KERJASAMA DENGAN KOMISI ADVOKASI DAN KADIN LAMPUNG DALAM PENCEGAHAAN TIDAK PIDANA KORUPSI

Web : detiberita.info

Bandar lampung
Ketua tim kpk wilayah lampung, jambi ,bengkulu, medan, Jawa Tengah, Wahyu dan tiga org rekannya, pada rapat dengar pendapat dg pengurus kadin lpg, dan komisi advokasi daerah ( KAD), bentukan Kpk. di aula ruang rapat utama kadin lpg.(senin-2/10-23)


Dalam Rapat tersebut menghasil kan wacana : untuk meminimalisir korupsi yg dilakukan oknum2 kerah berdasi di Lampung, maka kami bentuk salah satu mitra KAD yg berangotakan berbagi pengusaha dan pengurus kadin serta pemegang regulator di lampung. kegunaannya untuk memantau dan menengahi persoalan persoalan yg dikeluhkan oleh para pengusaha kaitannya dengan regulator yg ada. disamping ini sebagai salah satu pencegahan untuk menekan atau meminimalisir terjadinya tindak korupsi, juga menjadi media kami dalam. rangka menyikapi untuk mengambil tindakan sbg sikap kpk thdp oknum2 yg berkolaborasi melakukan korupsi.

Selain dari pada itu, dikatakan wahyu dlm rapat yg dihadiri oleh mantan wakil walikota bandar lampung Yusuf kohar, dan segenap pengurus kadin lampung, bahwa tingkat korupsi di lampung ini akan lbh mudah ditekan apabila KAD nya berpungsi sbg kontrol atau yg mengingatkan regulator yg ada ( gubenur, bupati/walikota dan jajarannya).
jadi bapak bapak sekalian kita gausah sungkan sungkan shering dan diskusi di forum ini, himbaunya.

Lebih lanjut ia menegaskan. kalau memang dibutuhkan tindakan husus thdp aknum2 koruptor, maka kami akan intens mengikuti perkembangannya", maksudnya mengikuti jejak jejak para koruptor yg ada, tegasanya, untuk kemudian diambil sikap tegas sebagaimana tugas KPK RI yg ada.

Dilain pihak Mofa selalu sekretaris KAD lampung bentukan kpk RI, mengatakan bahwa ; korupsi di lampung memang marak, dan cendrung tdk ada tedeng aling aling'...!! beberapa yg tlah kami laporkan ke KPK RI, tidak satupun yg ditindak lanjuti.. dan ini menjadikan kami lemah untuk menjalani pekerjaan yg diembankan pada kami. salah satu contoh yg terjadi di dunia perizinan. sangat jelimet di mana ujung ujung nya duit baru bisa diselesaikan tegas Joko di salah satu pengusaha perumahan.

Harapan kpk Untuk semua permasalahan tindak pidana korupsi yang ada di daerah dapat diselesaikan melalui KAD lampung.. jauh dari harapan kata mofa.
kalau memang mau bener... alangkah baiknya KPK bisa membuat himbawan semacam surat edaran agar semua kepala daerah bupati dan walikota, juga gubenur beserta jajarannya turut memberdayakan KAD lampung sbgamana harapan KPK.
kekosongan pimpinan KAD di lampung sebenarnya perlu juga di benahi hingga kinerjanya lebih baik dan optimal kedepannya, pungkas mofa.

Sementara itu PakYusuf Kohar mantan Wali kota sekaligus mantan ketua Apindo Lampung mengatakan juga untuk mengisi kekosongan ketua KAD lampung yg skrg kosong, mesti diisi oleh org2 yg berani, yg tidak gentar menghadapi para koruptor yg ada. Bang Yusuf sapaan akrab mantan ketua Apindo Lampung ini adalah merupakan sosok figur yg sangat dibutuhkan, dan mestinya di gandeng oleh KPK RI. hingga nantinya dapat meminimalisir terjadinya tindak korupsi yg ada dipropinsi lampung.

Menurut Bang yusuf yg juga hadir di forum itu, mestinya KPK RI membuat satu surat keputusan bahwa KAD lampung dibawah naungan langsung KPK baru lbh optimal dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi yg ada, kalo seperti sekarang ini jelas sulit menurut nya. Mana ada yg segan thdp KAD yg ada, walaupun itu ada kaitannya sebagai Mitra KPK RI, oleh karna itu saya sarankan ujar Bang Yusuf yang di dampingi oleh ketua Lembaga Anti Korupsi Daerah (LAKDA) Amrullah Uzir, Bapak bapak KPK RI mestinya mengambil sikap tegas dan berani utk meng SK kan KAD, melalui SK KPK RI, Persoalan dana dan lain sebagai nya itu bisa di atur kemudian, bila perlu tidak pakai dana... Jadikan mereka abg pekerja sukarela KPK RI di Lampung dgn SK KPK RI, pungkas nya dan di Amini oleh beberapa para audien rapat. (Redaksi)





UPAYA KPK RI, KERJASAMA DENGAN KOMISI ADVOKASI DAN KADIN LAMPUNG DALAM PENCEGAHAAN TIDAK PIDANA KORUPSI
4/ 5
Oleh