Selasa, 11 Oktober 2022

DIDUGA PROYEK SPAM DAK APBD TH 2022 PUPR LAMPURA SARAT DENGAN KOTUPSI

detikberita.info

Kotabumi
Pekerjaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa way melan Kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten Lampung Utara (Lampura), diduga jadi ajang korupsi.


Pasalnya,Proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAk) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Lampung Utara (Lampura) dengan nomor kontrak, 602/09/Kontrak/AM/AP.CK.PUPR-lampura./VI/ 2022, dengan Nilai Anggaran sebesar Rp.439.397.000,00.

Dikatakan Andi,masyarakat desa way melan pekerjaan Sumur bor tersebut lagi dalam proses pembangunan namun sangat disayangkan, harus merusak bangunan yang ada hingga bangunan yang lama jadi mubajir

“dari awal di bangun sampai sekarang nggk ada orang disini yang di dikerjakan nggk tahu kenapa padahal orang sini baynk tapi nggk tahu knpa nggk di pake,” kata andi saat di konfirmasi Senin (10/10/2022)

Dijelaskannya,ini cuma bangunan nya aja yang di bangun kalau masalah bor nya masih pake bor yang lama bang.

“baynk kalau orang sini mau kerja tapi nggk tahu knpa harus ngmbil orang dari luar desa ,”jelasnya.

Saat di konfirmasi Hengky ktua ksm."bapak nya tidak ada pak,dari pagi belum pulang nggak tahu kemana."ucap istrinya


Sementara saat dikonfirmasi kepala desa way melan Alamsyah." Itu perkerjaan di luar dari dana desa,itu berasal dari dana alokasi khusus (DAk) saya hanya mengetahui saja kalau ada perkerjaan tersebut.

"Selama ini mereka pun tidak pernah berkordinasi dengan saya,padahal waktu Musrenbang janjinya akan memberdayakan masyarakat sekitar."ungkap Alamsyah

tapi.lanjutnya." nyata nggk ada satupun dari orang desa ini yang diperkerjakan padahal orang didesa ini bayank yang mau kerja,

Kalau alasannya dengan saya orang di desa ini pada sibuk,bukan sibuk sebenarnya cuma dari mereka tidak pernah berkordinasi dengan warga setempat,"

Dirinya menduga pekerjaan yang nilainya Fantastis tersebut hanya menjadi ajang korupsi oknum kontraktor untuk meraup keuntungan besar, disisi lain menurutnya Dinas PUPR Lampura tidak tegas dalam mengawasi pekerjaan yang diduga asal jadi tersebut.

Nilainya sudah besar, dibuat asal-asalan, Percuma saja kasih program kalau jadi ajak korupsi,”ucap Alamsyah


Dirinya berharap kepada Aph dan Dinas Terkait dapat merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat,

hingga berita ini di tanyakan ,pihak Dinas PUPR Lampura belum dapat di konfirmasi (Joni)





DIDUGA PROYEK SPAM DAK APBD TH 2022 PUPR LAMPURA SARAT DENGAN KOTUPSI
4/ 5
Oleh