Kamis, 07 Desember 2017

12 Puskesmas DiWay Kanan Terima Bantuan Alat Krioterapi Dari Dinkes Prov.Lampung

(detikberita.info)
WAY KANAN-LAMPUNG.
Di Indonesia setiap hari ditemukan lebih dari 40 wanita yang menderita kanker serviks atau kanker rahim, sebagian besar yaitu sekitar 55% diantara mereka berakhir dengan
kematian. Tidak heran jika kemudian kanker serviks dijuluki sebagai "pembunuh wanita nomor
satu " di Indonesia.

Sering muncul pertanyaan, apakah kanker serviks bisa disembuhkan sehingga kondisi
penderitanya pulih seperti sediakala ? Maka jawabannya akan dikembalikan kepada kondisi
pasien, yakni seberapa parah atau pada stadium berapa saat terdeteksi dan mulai melakukan
pengobatan,sehingga tingkat kesembuhan penderita berbanding secara paralel dengan tingkat
keparahan yang dialaminya saat melakukan pengobatan.

Penderita kanker yang diakibatkan oleh infeksi Human Papiloma Virus atau virus HPV bisa disembuhkan 100 persen. Tetapi hal itu hanya bisa terjadi jika kanker serviks ditemukan pada stadium awal saat dilakukan deteksi dini. Karena itu kalangan medis harus senantiasa
gencar mensosialisasikan pentingnya deteksi dini agar risiko kematian akibat kanker leher
rahim dapat ditekan.

Prosentase sebesar 75 sampai 90 persen angka kematian pada penderita kanker leher
rahim disebabkan penyakit ini terdeteksi ketika sudah berada dalam stadium lanjut. Pada saat
itu sel-sel kanker sudah terlalu menyebar sehingga sulit untuk melakukan pengobatan.

Dampaknya tidak hanya itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan pun menjadi lebih mahal.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk terhindar atau menyembuhkan penyakit kanker rahim ini, salah satunya dengan krioterapi terbukti dan aman dilakukan.

Seperti kita ketahui bersama, gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker pada
perempuan Indonesia pencanangannya dilakukan oleh Ibu Negara pada tanggal 21 April 2015
di Puskesmas Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tujuannya adalah untuk menurunkan jutaan kematian yang dapat dicegah setiap
tahunnya dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kanker, dan mendorong
lintas sektor lainnya di luar bidang kesehatan serta individu dan masyarakat di seluruh
Indonesia untuk berperan dalam mencegah kanker.

Hal diatas diterangkan oleh Bupati Kabupaten Way Kanan Hi.Raden Adipati Surya,SH,MM ketika memberikan pidato sambutannya dalam acara serah terima bantuan alat krioterapi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Kepada 12 Puskesmas Di Kabupaten Way Kanan,kamis,07/12/17,berlangsung di Aula PKK.

Turut hadir pada acara tersebut,Sekda, Staf Ahli, Para Asisten, Inspektur, Sekretaris Dewan, Kepala Badan, Dinas,
Kantor, Bagian, para Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Way Kanan
serta Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Adipati mengungkapkan,"Pada Tahun 2016 kita mendapat bantuan 2 alat krioterapi dan tahun 2017 ini Alhamdulillah Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
kembali memberikan bantuan 12 alat krioterapi untuk 12 Puskesmas di Kabupaten Way Kanan."paparnya.

Pada kesempatan ini tak lupa Adipati Surya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas bantuan yang diberikan untuk mendukung tercapainya masyarakat Way Kanan yang sehat.

Dengan adanya alat krioterapi ini,Adipati berharap agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan membantu secara terhadap gejala awal kanker leher rahim di Way Kanan ini.

"Saya meminta kepada seluruh Puskesmas agar dapat lebih aktif mengajak masyarakat
untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker, mengingat masih adanya warga enggan
untuk datang ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan sejak dini,mudah-mudahan
dengan adanya bantauan alat Kriotrapi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini timbul
kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar bisa ditemukan penyakit
kanker sejak dini dan segera bisa diatasi,"harap Bupati itu.(14N)

12 Puskesmas DiWay Kanan Terima Bantuan Alat Krioterapi Dari Dinkes Prov.Lampung
4/ 5
Oleh