detikberita.info - Lampung Utara.
Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-72 Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) menggelar lomba tradisional, dihalaman kantor Pemda setempat, adapun acara dibuka oleh Sekdakab Lampura, Samsir mewakili Bupati H. Agung Ilmu Mangkunegara. Selasa (15/8/2017).
Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan laporan dari Ketua Panitia yakni Kepala Dispora yang menyampaikan dasar kegiatan lomba tradisional dalam rangka HUT RI Ke 72 Tahun 2017 merupakan Keputusan Bupati Lampung Utara Nomor 8/363/09-LU/HK?2017, tentang Panitia Pelaksana HUT RI Ke-72 Tahun 2017 Kabupaten Lampung Utara.
Menurut Kadispora, tujuan dilaksanakan kegiata tersebut untuk memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme serta tidak melupakan tradisi serta budaya yang ada didaerah Lampung Utara, sehingga diharapkan dapat mempererat silaturahmi, persaudaraan, kekeluargaan serta mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang merebut Kemerdekaan RI.
Adapun lomba olahraga yang dipertandingkan adalah Tarik Tambang dan Lomba Terompah Panjang dengan Peserta lomba tradisional berjumlah 152 orang.
Dalam sambutaan Bupati Lampung Utara, H. gung Ilmu Mangkunegara yang dibacakan oleh Sekda Samsir menyampaikan bahwa sebagai wujud rasa syukur dan kegembiraan atas nikmat kemerdekaan dan kesejahteraan yang telah dilimpahkan kepada kita semua, selama 72 tahun Indonesia merdeka, sudah sepatutnya kita memperingati dan menyemarakkannya dengan suka cita dan bergembira ria, mengikuti berbagai lomba untuk menjalin kebersamaan, serta menggalang persatuan dan kesatuan.
Masih menurut Samsir, lomba olah raga Tradisional yang kita laksanakan hari ini, merupakan refleksi perjuangan dari para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan yang sekaligus sebagai kegiatan kita bersama dalam melestarikan berbagai olahraga tradisional yang masih tumbuh dan berkembang didalam masyarakat kita.
Perlu disadari, bahwa memaknai kemerdekaan tidak hanya disambut dengan upacara, memasang bendera di depan rumah, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya atau dengan meriahnya perlombaan-perlombaan, tetapi yang lebih penting dari substansi kemerdekaan itu adalah melaksanakan pembangunan, dalam meneruskan nilai luhur yang menjadi cita-cita dan perjuangan dari para pendiri bangsa.
Untuk itu pembangunan tentu tidak harus selalu berupa pembangunan fisik semata, namun juga berupa pembangunan non fisik, seperti, Kesehatan, Pendidikan, Keamanan, Ekonomi, Sumber Daya manusia, Budaya, Agama, Sosial Politik dan lain sebagainya, termasuk bidang Olahraga.
"Oleh karena itu, saya mengajak kepada kita semua, mari kita jadikan Lomba Olah Raga Tradisional ini, sebagai momentum untuk menyatukan gerak langkah kita, merapatkan barisan, bersatu padu, mendukungPerubahan… Nyata". Kata Samsir.
"Mengharapkan ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan dengan diiringi ucapan 'Bismillahir Rohmanir Rohim'. Lomba Olah Raga Tradisional Tingkat SKPD, Instansi dan Umum, dalam rangka merayakan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2017, secara resmi Saya nyatakan dimulai, Dirgahayu Republik Indonesia ke-72". Ujar Samsir mengakhiri sambutanya. (fis)
