Senin, 15 Mei 2017

Bupati Adipati Resmikan Diklat Teknis Revolusi Mental

detikberita.info-Way Kanan. Bupati Kabupaten Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya.SH.MM hari ini meresmikan pembukaan pendidikan dan pelatihan revolusi mental bidang pelayanan publik,senin (25/5/17) bertempat di aula BKPSDM.

Acara tersebut dihadiri Dandim 0427/WK, Perwakilan Kantor Kemenag Way Kanan dan 40 orang  peserta diklat dari masing-masing Perwakilan OPD.

Bupati Raden Adipati Surya mengatakan,"Peran besar birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama ini dinilai masih belum optimal,hal ini ditandai dengan masih adanya keluhan masyarakat terhadap rendahnya kualitas pelayanan publik dilembaga pemerintahan, kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena akan mendestruksi kredibilitas pemerintah di mata masyarakat, apalagi masyarakat kita semakin berpendidikan, kritis, dan mengetahui hak-
haknya untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas."Tegas Adipati Surya,dalam pidatonya yang dibacakan oleh Saipul S.sos,M.IP asisten III bidang administrasi umum.

Diklat Revolusi Mental yang akan dilaksanakan hari ini merupakan terjemahan dari
Instruksi Presiden No.12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental yang
memberikan tindak lanjut bagi seluruh Aparatur Sipil Negara untuk memberikan kontribusi
secara nyata dalam memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia."lanjutnya

Revolusi mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, serta gotong royong
untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera
berdasarkan Pancasila, semuanya ini harus dimiliki ASN."Terang Bupati Bumi Ramik Ragom tersebut.

Agar Revolusi Mental dapat terlaksana, ASN harus menyadari bahwa terjadinya suatu
perubahan diawali dari perubahan diri kita sendiri, namun ajaibnya bila kita mengubah diri kita,
maka dengan sendirinya berdampak pada lingkaran orang yang berada di sekitar kita, terutama bila perubahan ini terjadi pada seorang pimpinan akan berdampak dengan cepat
kepada bawahannya." Karena seorang pemimpin mempunyai pengaruh yang sangat kuat bagi
orang lain juga bawahannya. Seorang pemimpin yang mengayomi, ramah, peduli, menghargai, serta terbuka dalam menerima masukan dari bawahanya akan menjadi role model atau tauladan."Jelas Bupati termuda dilampung itu.

Kualitas pelayanan yang diberikannya telah memperluas lingkaran pengaruhnya secara
positif, ketauladanan, dedikasi dan motivasi yang diberikan kepada bawahannya membuat
pegawainya mencintai pekerjaannya, sehingga pelayanan publik akan meningkat, dan
masyarakat luas akan merubah pandangannya dari negatif ke positif dalam hal anggapan
buruk pelayanan birokrasi pemerintah pada pengguna jasa kepada pelayanan ke arah yang
lebih baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas."Harap Bupati yang bergelar Sutan Mangku Prajatama III.

Berinovasi di sektor publik merupakan tindakan bersama, bukan tindakan perorangan,"ujarnya.
Oleh karena itu seorang pemimpin perlu meluangkan waktu lebih banyak dengan bawahannya,
bukan hanya duduk dibelakang meja dan membangun komunikasi untuk mencapai kesamaan persepsi untuk dikelola dengan baik.
Sedangkan esensi kepemimpinan adalah mempengaruhi
Serta menggerakkan atau memobilisasi bawahan dan stakeholder sehingga lingkungan
sekitarnya dapat merasakan dampak perubahan yang efektif."Tandasnya.

Kepemimpinan yang efektif hanya
dapat terwujud dan dijalankan sesuai dengan fungsinya, sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya berharap bahwa seluruh peserta
Pendidikan dan pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan turut
mensukseskan program prioritas nasional Revolusi Mental."Pungkas Adipati.

Demikianlah hal-hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, Akhirnya dengan
mengucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Revolusi
Mental Bidang Pelayanan Publik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan tahun
2017, secara resmi saya nyatakan dimulai."Jelas Bupati Way Kanan mengakhiri pidatonya .(14N/humas)

Bupati Adipati Resmikan Diklat Teknis Revolusi Mental
4/ 5
Oleh